Dinding bercak darah dan terduga pelaku maling tergeletak di lantai kamarandi. (foto:mm/ist) |
Tersangka Kandar (35) ditemukan dalam kondisi lemah tergeletak di lantai mengenakan celana ponggol hitam dan kaos garis-garis biru. Sedangkan pergelangan tangannya dalam kondisi nyaris terputus terkulai mengeluarkan darah.
Kanit Reskrim Polsek Indrapura, IPTU Jimmy R Sitorus dalam keterangannya mengatakan, sebelumnya petugas piket Reskrim Polsek Indrapura menerima laporan kasus pencurian di rumah korban, Langgeng. Sekira pukul 00.40 WIB, petugas kemudian bergerak melakukan chek TKP.
“Kita tiba di tkp menemukan terduga pelaku terbaring di kamar mandi dalam kondisi tak berdaya dan banyak darah sekelingnya, termasuk di dinding kamar mandi,” paparnya, Sabtu kemarin.
Dari hasil olah TKP, terduga Kandar mencoba melakukan pencurian dengan cara memanjat penti lasi lubang angin lalu menerobos ke gudang rumah milik korban.
Aksi tersangka Kandar diketahui pemilik rumah. Setelah menyalahkan saklar lampur, pemilik rumah Langgeng mendapati pelaku Kandar bersembunyi. Maka terjadilah perlawanan antara pemilik rumah dan pelaku. Pemilik rumah mengaku langsung mengunci pintu kamar mandi, tempat pelaku bersembunyi.
Saat di gudang tersebut, pelaku berupaya kembali kabur melarikan diri dengan cara memanjat pentilasi jendela kamar mandi. Diduga saat itulah, pelaku terjatuh di lantai sehingga berdarah. Hal ini tampak terlihat berdasarkan jejak darah di dinding.
Namun mengapa pergelangan tangan tersangka Kandar, nyaris terputus? Ini masih menjadi penyelidikan kepolisian. Apakah dalam perlawanan antara pemilik rumah dan pelaku menggunakan benda tajam atau tidak.
Yang jelas kasus ini masih panjang, menunggu keterangan tersangka Kandar yang kini masih dalam perawatan kepolisian di Klinik Mulia Harapan Simpang Kuala, Batu Bara.
Dari lokasi kejadian, kepolisian menyita barang bukti 1 besi berbentuk S,1 unit tang potong dan uang tunai Rp46 ribu serta menyita rekaman CCTV dari lokasi kejadian. (zein)