Jenazah Marpua di instalasi RSUD Batu Bara. (foto:mm/ist) |
Saat ditemukan, Marpua sudah tak bernyawa, mengenakan baju kaos lengan panjang dan celana hitam. Lehernya terjerat tapi rapiah yang diikatkan di galang-galang atap rumah.
Tim Polsek Labuhan Ruku, Polres Batu Bara, yang menerima laporan turun ke TKP. Setelah mengambil keterangan saksi-saksi, jenazah Marpuah (28), warga Gg Datuk, Dusun X Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, dievakuasi ke instalasi jenazah RSUD Batu Bara.
Kapolsek Labuhan Ruku AKP Riswanto mengatakan, motif gantung diri belum diketahui pasti. Menurut istri korban, Dahlia didampingi anaknya mengatakan, selama ini ia dan suaminya tidak ada masalah. Hanya saja, beberapa hari kemarin, Marpua mengadaikan motor dan sudah diselesaikan dengan cara ditebus.
Tetapi, tanpa setahunya suaminya mengambil pakaian dan pergi. Terakhir Dahlian terkejut jika suaminya pergi selamanya dengan cara gantung diri.”Dari hasil pemeriksaan dan olah tkp, Marpua tewas gantung diri,”kata Kapolsek.(zein)