 |
| Tersangka maling ternak bersama barang bukti. (foto:mm/ist) |
Hal ini terungkap dengan ditangkapnya rekannya bernama M. Nur aluas Maknun (37) di persembunyiannya di Dusun I, Desa Perdagangan I, Kecamatan Bandar Marsilam, Simalungun, Kamis kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Indrapura, Polres Batu Bara, IPTU Jimmy R Sitorus, mengatakan, tersangka Maksnun ditangkap Kamis malam pukul 23.30 WIB. Adapun barang bukti diamankan 2 ekor kambing, 1 unit sepeda motor Honda Verza.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kedua pelaku Makmun dan Bathin Sanjata tertangkap basah mengambil ternak kambing pemilik ternak Zakaria Damanik (61), warga Dusun XIII, Desa Tanjung Sari, yang berada di areal kebun.
Saksi korban, Zakaria lalu berteriak “maling...maling..” sambilg mengejar pelaku sehingga mengundang perhatian warga. Bathin Sanjaya berhasil diamankan warga, sedangka Maksun melarikan diri. Saat itulah Bathin Sanjaya dihakimi massa dan meninggal dunia di Klinik Swandi.
Dalam kasus ini, Satreskrim Polres Batu Bara bersama Polsek Indrapura bekerja cepat dengan menangkap 4 warga yang diduga otak pelaku pengeroyokan, masing-masing: Zakaria Als Nasib (49) dan Dedy Sutoyo alias Dedi (36), keduanya warga Desa Tanjung Seri, Kecamatan Laut Tador.
Sebelumnya Selasa (12/6/2023) polisi telah menangkap 2 terduga pelaku masing-masing: Mhd Yusuf (44), dan Awaluddin Sinaga (47) keduanya warga Dusun XIII Desa Tanjung Seri, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara. Keduanya ditangkap di Desa Sipare-pare, Kecamatan Airputih.
Sedangkan tersangka Maknun berhasil diringkus Satreskrim Polsek Indrapura berikut sejumlah barang bukti kejahatan. (zein)
