Depresi, Remaja 22 Tahun Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Sebarkan:
Jenazah korban disemayamkan di rumah duka. (foto/ist)
BATU BARA (MM) – Seorang remaja berusia 22 tahun, tewas dengan cara gantung diri di kamar tidurunya. Diduga, Supriyanto mengakhiri hidupnya gegara depresi.

Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi didampingi Kanit Reskrim IPDA Manahan Siregar, mengatakan, kematian Supriyanto (22) warga Dusun IV, Desa Brohol, Kecamatan Sei Suka, terjadi Selasa sekira pukul 16.30 WIB.

Sore itu, orang tua korban Misdianto (50) membangunkan putranya yang tidak keluar kamar sejak pagi hari. Karena tidak ada jawaban, Misdianto mendobrak pintu kamar, dan histeris melihat putranya sudah tergantung dengan leher terlilit kain panjang putih di galang-galang atap rumah.

Paman korban, Priswanto (31) yang mendengar jeritan abangnya langsung bergegas masuk ke rumah bersama warga lain. Bersama warga yang lain, kemudian menurunkan jenazah korban yang terikat, lalu diletakan di ruangan tengah rumahnya.

“Dari hasil visum tidak ada ditemukan kekerasan, namun berdasarkan keterangan saksi-saksi diduga korban mengakhiri hidup karena depresi,” ujar AKP Reynold yang turun ke TKP. (zein)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini Batubara