 |
| Tim Medis Dinkes Batu Bara memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir di Posko Pengungsi, Selasa (8/11/2022). (foto:mm/ist) |
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara drg Wahid Khusyairi saat dikonfirmasi pada Selasa 8/11/2022.Dijelaskan dr Wahid, pemantauan dengan tindakan itu berbeda, tindakan medis dilakukan berdasarkan keluhan warga.
Dalam penanganan bencana alam, Dinas Kesehatan sebagai kluster di bawah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). BPBD garda terdepan untuk melakukan assesment.
"Setelah itu Kesehatan bergerak menangani paska bencana. Dalam penanggulangan bencana banjir saat ini, kita melakukan pelayan kesehatan bagi masyarakat korban banjir. Umumnya penyakitnya gatal2, diare dan demam," jelasnya.
Disamping itu, sambung dr Wahid, Dinkes juga telah mendirikan posko kesehatan di Desa Sai Buah Keras, Kecamatan Medang, Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir, dan Desa Tanjung Mulia Kecamatan Nibung Hangus.
Terkait jumlah warga terdampak banjir yang terkena penyakit gatal-gatal, diare dan demam, masih dalam penginputan, karena kondisi air masih menggenang, kemungkinan data itu akan terus berubah. (zein)
