Curah hujan tinggi mengakibatkan arus sungai meluap merendam ratusan rumah warga di Batu Bara. (foto:mm/ist) |
Informasi diperoleh dana Rp6,3 Miliar tersebut merupakan dana siap pakan yang bersumber dari BNPB RI tahun 2022 sebesar Rp4,4 Miliar dan Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Batu Bara sebesar Rp2,4 Miliar.
Pihak bendahara BPBD Batu Bara menyerahkan dana Rp116.500.000,-bersumber dari BTT kepada Kepala BPBD MSE. Kemudian Rp198.904.300 untuk belanja barang, pelayanan dan evakuasi korban bencana. “Dana ini sudah ditarik tapi tidak didukung pertanggungjawaban,”sebut sumber, Selasa (15/11/2022).
Kaburnya kepala BPBD Batu Bara MSE sendiri sudah terjadi sejak tiga bulan lalu. Untuk mengisi kekosongan, Bupati Batu Bara Ir.H.Zahir MAP, menunjuk Plt Akhmadan Khoir.
Sementara itu di tempat terpisah, Plt Kepala BPBD Batu Bara, Akhmadan Khoir yang dikonfirmasi medanmerdeka.com, terkait raibnya anggaran Rp6,3 Miliar tersebut membenarkan. “Iya benar pak, dan kasus ini sudah kita laporkan kepada inspektorat untuk diaudit,” jawabnya.
Meskipun demian, sambungnya, BPBD Batu Bara akan tetap bekerja secara profesional dalam menanggulangi bencana alam banjir yang menerpa 4 kecamatan dikarenakan tingginya intensitas curah hujan. (zein)