Raih 10 Kursi PDIP, Zahir Gagal Maju Pilkada Batu Bara?

Sebarkan:
BEREDAR kabar bahwa mantan Bupati Batu Bara periode 2018-2023, Ir H. Zahir, MAP, tak jadi  tampil sebagai balon Bupati Batu Bara Pilkada 2024. Kok bisa begitu?

Bagaimana dengan hasil sepuluh kursi PDIP  pemilihan legislatif pada Februari lalu. Lalu siapa yang akan menggunakan “sampan” PDIP Batu Bara atau ada tokoh lain selain Zahir?

Secara logis hasil pileg ini dapat disebut prestasi kepemimpinan Zahir sebagai Ketua PDIP Batu Bara sekaligus bisa saja dijadikan bantahan oleh Zahir atas beredar kabar gagal maju Pilkada Batu Bara 2024.

Hasil pendaftaran para  balon bupati yang saat ini lagi di buka partai-partai di daerah tidak otomatis bakal jadi calon partai semuanya tergantung surat rekomendasi pengurus  partai di pusat ke KPUD Batu Bara sebagai calon kontestan Pilkada 27 November 2024.

Sekjen PDIP Hasto beberapa hari yang lalu menyampaikan bahwa calon kepala daerah PDIP untuk level Bupati dan Wali Kota diserap dari aspirasi  bawah sebagai perwujudan partai berlandaskan demokrasi, Sedangkan untuk gubernur berdasarkan usulan pengurus DPC dan DPD  PDIP. Jadi jelaslah spekulasi ini ada benarnya juga rumor kemungkinan Zahir bisa dicalonkan partainya atau sebaliknya semua melihat dinamika politik di internal partai tersebut.

Jika di tilik dari perkembangan pencalonan Bupati hari ini, nampaknya Zahir masih potensial sebagai unggulan yang lebih siap bersaing dari pada kandidat yang bermunculan saat ini terutama calon lewat partai apalagi belum terlihat sosok calon independen/perseorangan yang sudah unggul 2 kali ketimbang lewat partai di Batu Bara selama tiga kali pemilihan kepala daerah.

Walau survei pemetaan antar calon kandidat masing masing punya keunggulan satu sama lainnya, mungkin saja diantara mereka nantinya bisa jadi berpasangan atau malah jadi rival tergantung perkembangan dalam masa masa pendaftaran ini.

Bagi publik Batu Bara hal yang terpenting adalah tiap calon dapat mewujudkan aspirasi dalam membangkitkan kabupaten Batu Bara dari keterpurukan ekonomi serta gairah menjalankan pembangunan yang lebih berkeadilan, tanpa diskriminasi maupun pengelompokan elit kepala daerah yang baru nantinya.

Kalimat harapan publik di atas sangat mitologi bila dikaitkan usaha para calon yang saat ini sedang berupaya mendapatkan kepastian sebagai calon apalagi untuk meraih kemenangan di pilkada nanti sepertinya masih gaib sebelum jumpa pada waktunya dari proses pilkada ini,siapa yang berhasil maju dan siapa pula yang mendapatkan pasangan dengan siapa di pilkada Batu Bara.

Sebagai mantan Bupati petahana, Zahir ebih banyak mendapat sorotan terutama kritik dan rasa ketidak puasan masyarakat Batu Bara selama memimpin lima tahun akan menjadi pertimbangan memilihnya kembali atau menghukum nya dengan memilih ke lain hati atau pasangan yang lebih siap di jadikan ikon antitesa perlawanan masyarakat dan mampu meyakinkan publik Batu Bara soal ini nampaknya peluang ada pada  Al Asari yang belakangan dilihat sepak terjang nya membangun komunikasi ke berbagai pihak begitu inten.

Bisa jadi tanpa di ketahui utusan partai partai dari pusat telah berkeliling memantau gerakan para kandidat dalam upaya melirik langkah para nama calon yang beredar siapa yang lebih bergetar sehingga menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan nantinya untuk di rekomendasi kan dari partai termasuk PDIP Batu Bara yang cukup digdaya dalam mengumpulkan10 kursi dan Zahir sebagai ketua-nya.(*)

Penulis Irwansyah Nasution, Pengamat Sosial Politik Dan Kebijakan Publik LKPI.

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini Batubara