BATU BARA (MM) - Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Batu Bara dan Puskesmas Labuhan Ruku, melakukan fogging di pemukiman warga dan sekolah di Dusun III, Desa Pahang, Kecamatan Talawi.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes Aegypti dan menghalau jentik-jentik nyamuk, serta merespons kasus DBD yang terjadi.
Salah satu cara dilakukan dengan menyemprotkan insektisida melalui proses fogging ke rumah warga, pekarangan, saluran air, area tempat usaha/warung, dan sekolah.
Kepala Puskesmas Labuhan Ruku, dr. Sarbaini, menjelaskan, tindakan fogging dilakukan setelah seorang warga terdiagnosis DBD pada 22 Agustus, lalu.
Fogging dilakukan Satgas dari Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Batu Bara, didampingi petugas Surveilans Puskesmas Labuhan Ruku, Kepala Pustu Pahang, dan Bides.
“Di sini kita ketahui adanya seorang warga yang masih anak-anak terserang DBD sesuai hasil Lab. Sakitnya sejak 22 Agustus, selanjutnya dilakukan fogging oleh Satgas dari Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Batubara didampingi petugas Surveilans Puskesmas Labuhan Ruku, Kepala Pustu Pahang dan Bides,” terang dr. Sarbaini.
Sasaran dari fogging kali ini meliputi sekitar 42 rumah warga, pekarangan, saluran air/parit, area tempat usaha/warung, dan sekolah. Warga setempat memberikan apresiasi atas respons cepat dari petugas dalam menangani kasus DBD ini melalui tindakan fogging yang efektif dalam menghalau nyamuk dan jentik-jentik yang menjadi penyebab penyakit tersebut.
Dengan langkah-langkah proaktif seperti fogging ini, diharapkan kasus DBD di wilayah tersebut dapat terkendali dan risiko penyebarannya dapat diminimalkan.
Tindakan ini menjadi contoh nyata tentang pentingnya kerjasama antara dinas kesehatan dan masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit menular.(Putra)