 |
| Kondisi terkini pemukiman penduduk di Batu Bara terendam banjir. (foto:mm/ist) |
Adapun empat kecamatan yang terdampak banjir, Desa Gambus Laut, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Desa Sei Buah Keras, Kecamatan Medang Deras, Desa Perkebunan Sei Balai, Kecamatan Sei Balai, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Nibung Hangus. Berdasarkan informasi, hingga kini tercatat 486 Kepala Keluarga (KK) pemukimannya terdampak banjir.
Informasi dihimpun, tingginya curah hujan sudah terjadi sejak Rabu (2/11/2022) hingga Sabtu (5/11/2022), mengakibatkan banjir hingga ketinggian 20-50 cm. Untuk mengantisipasi luapan air lebih tinggi, BPBD Batu Bara mendirikan tenda pengungsian di wilayah Desa Gambus Laut dan Desa Tanjung Mulia.
Disamping itu, BPBD bersama Kecamatan juga membangun tanggul menggunakan karung berisi pasir di kawasan Desa Perkebunan Sei Balai, untuk menahan luapan air memasuki rumah penduduk.
Untuk Desa Gambus Laut ketinggian air belum menurun. Namun Desa Perkebunan Sei Balai dan Tanjung Mulia air mulai surut di rumah-rumah penduduk.
Lili Sumiati, warga Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Nibung Hangus mengatakan hingga kini warga belum mendapatkan bantuan. “Sampai saat ini belum ada bantuan, adapun tenda untuk pengungsi itu baru mau didirikan,” ujarnya kepada media.
Lilis berharap, pemerintah daerah peduli untuk melakukan perbaikan sehingga warga tidak lagi mengalami kebajiiran. “Pemerintah harus memberikan solusi bagaimana biar warga tidak kebanjiran. Setahun ini saja sudah lima kali kami kebanjiran,” katanya.
Namun sayang, Plt Kepala BPBD Batu Bara Akhmadan Khoir yang coba dikonfirmasi hingga malam ini tidak bisa dihubungi. (zein)
