 |
| Seorang remaja menangis memohon maaf kepada ibunya di halaman Mapolsek Limapuluh, Polres Batubara. (foto:mm/ist) |
Dalam video viral di sosial media beberapa waktu lalu, memperlihatkan sekelompok remaja membawa senjata tajam (Sajam), hingga petasan, berkumpul di Jalan Perkebunan, Desa Kuala Gunung, Kecematan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Kapolsek Limapuluh AKP Rusdi bersama personil Polsek berhasil melakukan penangkapan terhadap 17 orang remaja beserta barang bukti sajam yang digunakan dalam video viral tersebut.
"Malam hari ini kami Polsek Limapuluh mengamankan 17 orang remaja, yang viral, karena mereka memang ingin viral. Mereka sengaja membuat video-video biar viral seperti di salah satu akun di Tik tok, sehingga dalam rekaman video tersebut mereka menampilkan aksi-aksi sambil membawa senjata tajam, berupa Samurai, Clurit, dan Gear," ujar AKP Rusdi.
Kapolsek AKP Rusdi mengatakan, untuk mencegah hal serupa terulang, serta mencegah tindakan kriminalitas, petugas melakukan tindakan preventif dengan pembinaan mental dan rohani terhadap 17 orang remaja tersebut.
"Selanjutnya kita beri hukuman, karena rata-rata masih di bawah umur, masih pelajar, kita berikan hukuman, berupa hukuman fisik dan juga kita panggil orang tuanya, serta kita lakukan pembinaan," jelas Kapolsek.
Sebelum di perbolehkan pulang, ke 17 orang remaja tersebut didampingi para orang tua, dilakukan pendataan beserta surat pernyataan untuk tidak mengulangi kesalahan serupa. (Putra)
