Cuma ‘Angin Surga’ Mahasiswa STIT Batubara Demo Tuntut Janji Beasiswa Bupati Zahir

Sebarkan:
Sejumlah mahasiswa berjas biru aksi damai di depan kantor Bupati Batubara. (foto:mm/zein)
LIMAPULUH (MM) – Sejumlah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Batubara menggeruduk Kantor Bupati Batubara, di Limapuluh. Massa menuntut janji Bupati Zahir yang akan memberikan beasiswa bagi 100 mahasiswa berprestasi.

Aksi damai yang berlangsung Kamis (22/9/2022) berjalan lancar dan damai dibawah pengawalanan Satpol PP dan aparat kepolisian.

Koordinator aksi, Nizam mengatakan, aksi damai yang digelar mahasiswa dilakukan karena sudah setahun menunggu janji Bupati Zahir yang hingga kini belum pernah terealisasi. 

“Kami hanya mendapat janji-janji surga, karena sudah setahun kami menunggu tidak pernah terealisasi. Padahal, STIT hanya satu-satunya kampung yang ada di Batubara,” pungkas Nizam.

Sambung Nizam, dia dan kawan-kawan yang kuliah di STIT Batubara merasa dianak tirikan di kampung halaman sendiri. Padahal, para mahasiswa yang kuliah dari kalangan keluarga yang ekonominya terbatas. 

"Kami bagai dianak tirikan di kampung sendiri, dengan keterbatasan ekonomi dimana kami anak nelayan, anak tukang ojek bersusah payah mengejar cita-cita kami dan menganyam pendidikan. Harusnya kami perhatikan, tak sepatutnya Bupati berbohong dan menjanjikan kepada kami namun realisasinya tidak ada," poungkas  Nizam.

Menyahuti aksi mahasiswa, Plt. Kadisdik Batubara Darwinson Tumanggor, menyangkal pernyataan mahasiswa. Dijelaskan Darwinson, program pendidikan salah satu prioritas Bupati Batubara, terutama jenjang TK , SD dan SMP.

“Saat buat menjanjikan memberikan beasiswa kepada adik-adik mahasiswa saya belum menjabat sebagai Lepala Dinas, dan kebetulan saya berada di kantor," kilah  Darwinso Tumanggor.

Namun demikian Tumanggor berjanji akan menyampaikan aspirasi dari adik-adik mahasiswa kepada Bupati Batubara. (zainuddin zein)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini Batubara