 |
| Bupati Batu Bara Baharuddin mengajak Dai Muda Jadi Garda Terdepan Perangi Narkoba. (foto/ist) |
Ketua Panitia, Arif Rahman Hakim, mengatakan narkoba merupakan ancaman serius bagi masa depan generasi muda. Karena itu, para pemuda di Batu Bara perlu berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba.
“Dengan kesadaran dan keterlibatan yang tinggi, pemuda dapat menjadi garda terdepan dalam mengedukasi generasi agar terbebas dari pengaruh narkoba,” ujar Arif Rahman.
Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, yang hadir membuka acara, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya peran dai dan daiyah muda dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat, terutama generasi muda.
“Mari kita hidupkan budaya Melayu dan bersama-sama memerangi narkoba agar tumbuh generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” kata Baharuddin.
Dalam kesempatan itu, Bupati Baharuddin juga mengumumkan rencana pembangunan Rumah Tahfiz di setiap desa sebagai upaya meningkatkan pendidikan agama dan spiritual masyarakat.
Workshop ini bertujuan memperkuat peran dai dan daiyah muda dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman yang adaptif dengan kebutuhan zaman, sekaligus meningkatkan kontribusi mereka terhadap pembangunan spiritual dan sosial di Batu Bara dan Sumut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Kapolres Batu Bara, Ketua Umum PB Formadda-SU H. Ahmad Husaini, tokoh kepemudaan Formadda-SU Muhammad Abdillah Khairi, Ketua GEMKARA Khairul Muslim, perwakilan Kementerian Agama Sumut, MUI Sumut, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU Medan, serta sejumlah pejabat Pemkab Batu Bara.(zein)
