Batu Bara Defisit Anggaran, DPRD: Eksekutif Salah Perencanaan

Sebarkan:
Fraksi Golkar DPRD Batubara, Rizky Arietta. (foto:mm/dok)
LIMAPULUH (MM) – Komisi 3 DPRD Batu Bara, Rizky Arietta defisit anggaran menyebabkan kas daerah kosong. Hal ini disebabkan pihak eksekutif salah dalam menyusun perencanaan.

Sikap tegas ini juga disampaikan politisi Partai Golkar tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). “Hal ini akan menjadi bola salju,” pungkas putri OK Arya Zulkarnain kepada wartawan, Jumat (22/12/2023).

Sementara itu, Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Batu Bara, Helmi Syam Damanik,SH, mengapresiasi sikap tegas Fraksi Golkar. “Sikap tegas Fraksi Golkar menjawab semua keraguan masyarakat selama ini,” pungkas advokad Ferari.

Salah satu perencanaan tak matang, yaitu sewa kendaraan dinas operasional untuk kalangan OPD. “Sewa ini kebijakan amburadul, yang justru membebani APBD Batu Bara. Anehnya, kendaraan dinas yang justru laik pakai justru dilelang. Puluhan miliar uang rakyat terbuang sia-sia,” ujarnya.

Pemboran lain yaitu pembangunan taman, Gapura di Jalinsum, perbatasan Batu Bara dengan Sergai. Untuk proyek tak urgen ini, Pemkab menghabiskan anggaran Rp2,5 miliar. Bahkan untuk anggaran rest area menghabiskan biaya Rp1,3 miliar. 

“Rest Area ini menghabiskan banyak anggaran, yang bisa kita saksikan tidak memberikan efek bagi pedagang yang sepi dari pengunjung,” kata Helmi. 

Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir MAP yang dikonfirmasi tak menamping jika anggaran daerah defisit. Hal ini disebabkan adanya dana bagi hasil pajak berdasarkan target dari tahun sebelumnya, maka terjadilah defisit anggaran. “Target pajak dari pusat, baik provinsi yang berkurang,” ujarnya.

Dan, ini tidak masalah karena sudah ada aturannya. Terkait pekerjaan-pekerjaan dapat dibayarkan tahun berikutnya.(zein)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini Batubara