Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir MAP mengajak para guru berinovasi dalam mengimplementasikan Merdeka Belajar. (foto:mm/ist) |
Hal ini disampaikan Bupati Zahir dalam membuka workshop Imlementasi Kurikulum Merdeka yang digelar Dinas Pendidikan Batu Bara, Rabu kemarin di Hotel Sinabung Hill Berastagi, Tanah Karo.
“Guru juga harus punya kemasan. Kemasannya adalah mengimplementasikan sebuah aturan modul pelajaran yang dikemas dengan bahasa yang benar, diterima dan dipahami,” ujar Bupati Zahir.
Sebagaimana diketahui, pendidikan memiliki peran penting dalam menjawab dan menyiapkan generasi saat ini dan generasi berikutnya. Melalui pengembangan kurikulum yang terus dilakukan merupakan salah satu jawaban memenuhi kompetensi yang dibutuhkan.
Perbaikan kurikulum dari kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka belajar didesain khusus untuk memberi hak belajar secara merdeka. Tujuannya untuk mendeskripsikan konsep dan implementasi kurikulum merdeka bagi pelajar.
Kurikulum merdeka memiliki tujuan mengoptimalkan tersebarluasnya pendidikan di Indonesia dengan pembelajaran intrakulikuler yang beragam. Implementasi Kurikulum Merdeka mengutamakan pada pembelajaran berbasis proyek demi mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. (zein)