Ketua DPRD Batu Bara M. Safi'i bersama Kapolsek dan tim BPBD meninjau aliran sungai Dalu-Dalu. (foto:mm/ist) |
Musibah yang menimpa Kristianto (41), warga Dusun II Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara, terjadi ketika korban bersama rekannya Juanda (41) hendak memihak Tandan Buah Sawit (TBS) menggunakan rakit pelepah pisang di seluruh aliran sungai Dalu-dalu.
Kapolres Indrapura AKP Jonni H Damanik bersama Ketua DPRD Batu Bara M. Safi'i serta tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang turut turun ke lokasi mengatakan, musibah yang menimpa Krstianto dan Juanda (33) warga Dusun XI, Desa Tanah Tinggi Kecamatan Airputih , Batu Bara, terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Sebelumnya sekira pukul 09.00 WIB, Kristianto dan Juanda menyebarkan aliran sungai Dalu-Dalu, Desa Tanjung Muda, menuju perkebunan PTPN IV Gunung Bayu, Nagori Sidotani, Kecamatan Bandar, Simalungun.
Setelah mengambil sawit PTPN IV, keduanya lalu melansir TBS menggunakan rakit pelepah pisang. Kristianto dan Juanda lalu membawa masing-masing rakit berisi TBS melewati aliran sungai.
Menurut Saksi, setibanya di aliran sungai menikung, Juanda tak lagi melihat Kristianto. Juanda lalu melakukan pencarian dan tidak ditemukan. Kabar hilangnya Krsitianto lalu diberitahukan ke pihak keluarga dan aparat kepolisian setempat.
Jenazah Ditemukan
Sementara itu, jenazah korban Kristianto Selasa (21/11/2023) sekira pukul 09.00 WIB, ditemukan personel Bhabinkamtibmas Polsek Indrapura bersama tim BPBD Batu Bara, di aliran sungai besar Dusun VI, Desa Sukarame, Kecamatan Airputih.
Murut saksi, Rahmat Hidayat dan nanang Wahyudi, jenazah korban ditemukan teraping di aliran sungai. Kedua saksi lalu menggunakan sampan menggiring jenazah ke tepi. Selanjtunay kepolisain bersama BPBD mengevakuasi jenazah Kristianto ke Puskesmas terdekat dan menyerahkan jenazah ke rumah duka di Dusun II, Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh, Batu Bara.(zein)