![]() |
Bupati Batu Bara Baharuddin melakukan pemukulan bola perdana pada pembukaan turnamen bola voli. (foto/ist) |
Dalam sambutannya, Bupati Baharuddin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen ini yang dinilainya sebagai sarana hiburan masyarakat sekaligus ajang positif bagi generasi muda.
“Ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga wadah pembinaan generasi muda. Kita berharap melalui ajang ini dapat ditemukan bibit-bibit atlet voli yang kelak bisa mengharumkan nama Kabupaten Batu Bara di tingkat provinsi bahkan nasional,” ujar Bupati.
Bupati juga berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas. “Dalam sebuah kompetisi tentu ada yang menang dan kalah. Menang bukan segalanya, dan kalah bukan akhir dari segalanya. Yang penting adalah menjalin kerja sama dan komunikasi yang baik antar tim,” lanjutnya.
Ketua PAC PP Sei Balai, Zulfirman, menjelaskan bahwa turnamen ini bersifat semi open dan diikuti oleh 22 klub voli dari tiga kabupaten: Batu Bara, Asahan, dan Tanjung Balai. Tim-tim peserta dibagi dalam tujuh grup dan akan bertanding selama tiga minggu, dari 7 Mei hingga 1 Juni 2025, dengan dua pertandingan setiap hari menggunakan sistem setengah kompetisi.
Total anggaran turnamen ini mencapai lebih dari Rp 90 juta, termasuk hadiah pembinaan dan trofi untuk juara 1 hingga 4, serta penghargaan individu seperti pemain terbaik, spiker terbaik, dan libero terbaik.
Zulfirman menegaskan bahwa turnamen ini akan menjadi agenda tahunan. “Kami ingin membina anak-anak muda agar sehat jasmani dan rohani, menjauhkan mereka dari pengaruh buruk seperti narkoba, judi, geng motor, dan kejahatan lainnya. Harapan kami, akan lahir atlet-atlet voli Batu Bara yang mampu bersaing di tingkat nasional,” pungkasnya.(zein)